Sabtu, 31 Desember 2011

Mahasiswa Unimal Gelar Mimbar Bebas Sumpah Pemuda


Saturday, 29 October 2011 15:02 Written by RILIS | I.I.PANGERAN


LHOKSEUMAWE - Mahasiswa ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh mengelar mimbar bebas Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kampus Bukit Indah, Muara Satu, Lhokseumawe, Jumat (28/10).

Mereka merefleksikan semangat Boedi Oetomo yang mendeklarasikan sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928, 83 tahun lalu. Melalui tema 'Semangat Pemuda dalam memajukan Bangsa dan Negara', mahasiswa menguraikan patriotisme anak muda yang mampu mendorong orang tua memerdekakan Indonesia dari penjajah asing ketika itu.

“Semangat anak-anak muda merupakan cikal-bakal menuju Indonesia Merdeka pada 17 Agustus 1945,” pekik seorang mahasiswa dari atas mimbar.

Mahasiswa ilmu politik ini menyampaikan berbagai gagasan secara luas baik dalam konteks ke-Aceh-an, Nasional, bahkan menyorot perkembangan politik internasional.

“Peran pemuda perlu meretas ruang dan waktu serta tidak berhenti berbuat kebajikan demi kemajuan, perdamaian dan menjaga keutuhan negara,” kata Taufik Abdullah, dosen ilmu politik menitip pesan saat membuka kegiatan langka di kampus Malikussaleh ini.

Taufik Abdullah menilai semangat kepemudaan Aceh mulai lentur ketika para pemuda tidak lagi menjadi penghubung kepentingan rakyat. “Ini terjadi ketika pemuda mementingkan diri sendiri dan menolak kemapanan,” katanya.

Dia berharap semangat perubahan mesti bergelora dalam jiwa pemuda. Hanya saja perubahan itu tidak merusak tatanan yang ada. Ke depan, kata Taufik, pemuda Aceh dipinta tetap menjadi ujung tombak perekat kebhinnekaan (persatuan), merawat perdamaian dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Usai Taufik Abdullah, seterusnya Jefri Sosetyo memandu mimbar bebas ini dengan penuh semangat. Mahasiswa baru sampai "lettu" alias leting tua naik mimbar silih berganti.

Sampai acara selesai Taufik Abdullah tidak beranjak dari kerumunan mahasiswa. Ia berpendapat kegiatan mahasiswa perlu dimediasi dirinya sendiri dengan tepat agar lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Energi kritis dan positif yang ada dalam diri pemuda perlu diarahkan seperti acara mimbar bebas ini agar potensi mereka tersalurkan dengan baik.

Setiap momen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kata Taufik, pemuda perlu diberikan ruang apresiasi. Untuk itu, menurut dia, setidaknya tiga hal selalu dipelihara dalam tubuh pemuda, yaitu inovatif, moral dan berbuat. "Mereka yang inovatif adalah pemuda yang berpikir. Ketika ia berpikir maka dalam pekerjaan dan perbuatan-perbuatannya berlandaskan moral dan kepentingan orang banyak,” demikian Taufik Abdullah.[]

Sumber :
http://atjehpost.com/gaminong/kampus/8019--mahasiswa-unimal-gelar-mimbar-bebas-sumpah-pemuda.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar